Kenali Tubuh, 5 Fakta Ritme Sirkadian yang Perlu Kamu Tahu

Kenali Tubuh, 5 Fakta Ritme Sirkadian yang Perlu Kamu Tahu

KicauQQ Lounge – Kenali Tubuh, 5 Fakta Ritme Sirkadian yang Perlu Kamu Tahu

kicau99.com – Yuk, simak fakta-faktanya!

Tanpa kita sadari, tubuh kita melakukan banyak sekali pekerjaan rumit. Organ, jaringan, dan sel saling bekerja sama dan seirama dalam waktu 24 jam sehari. Aktivitas mereka inilah yang kita kenal dengan ritme sirkadian (circadian rhythm).

Penentuan waktu bangun dan tidur hanya satu dari banyaknya aktivitas yang dipengaruhi oleh ritme sirkadian. Namun, bukan hanya itu hal menakjubkan dari ritme sirkadian. Setidaknya, ada 5 fakta lain yang menarik untuk kamu ketahui. Berikut ulasannya!

Kenali Tubuh, 5 Fakta Ritme Sirkadian yang Perlu Kamu Tahu

1. Ritme sirkadian tidak hanya dimiliki oleh manusia

Ya, makhluk hidup lainnya seperti tanaman, hewan, bahkan bakteri juga memiliki ritme sirkadian. Pada hewan misalnya, paparan sinar matahari menentukan waktu untuk mereka beraktivitas, seperti mencari makan, hibernasi, dan bahkan migrasi.

Hewan pengerat seperti tikus dan hamster merupakan hewan noktural yang memiliki indra penciuman tajam pada malam hari, di mana waktu tersebut mereka gunakan untuk mencari makanan.

2. Hampir setiap jaringan dan organ tubuh memiliki jam biologis

Jam biologis dan ritme sirkadian adalah dua hal yang saling berkaitan, karena jam biologis berfungsi untuk mengatur ritme sirkadian. Pada jam biologis terdapat kandungan molekul tertentu berupa protein yang berinteraksi dengan sel-sel di seluruh tubuh.

Salah satu gen terpenting yang membantu proses kerja protein ini adalah Period and Cryptochrome. Protein-protein tersebut diproduksi pada malam hari dan berkurang pada siang hari. Protein ini jugalah yang memberikan sinyal kapan kita bangun, terjaga, dan mengantuk.

3. Stres bisa mengacaukan ritme sirkadian, bagaimana caranya?

Tidak hanya jet lag, jam kerja malam, dan paparan sinar dari barang elektronik, namun stress juga bisa mengacaukan ritme sirkadian.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh tim riset dari Universitas Nagoya menemukan bahwa neuron bernama corticotropin-releasing factor (CRF) — neuron yang berfungsi untuk merespon terhadap stres — bisa menjadi sangat aktif saat makhluk mamalia sedang dalam keadaan stres.

Kondisi stres yang berlebihan dan terjadi dalam jangka waktu yang lama bisa memicu insomnia dan gangguan tidur lainnya.

4. Jangan anggap sepele, perubahan ritme sirkadian bisa memicu berbagai macam penyakit

Salah satu parameter untuk menentukan kondisi sistem kekebalan tubuh kita adalah jumlah leukosit (sel darah putih) yang beredar di dalam tubuh. Produksi leukosit ini mencapai puncaknya saat kita beristirahat. Ketika ritme sirkadian menunjukkan adanya ketidakaturan, maka hal tersebut memengaruh leukosit dalam tubuh.

5. Tubuh memiliki master clock yang mengatur seluruh jam biologis

Tubuh memiliki master clock yang fungsinya mengatur jam-jam periferal yang tersebar di seluruh tubuh untuk bekerja secara seirama. Setidaknya ada sekitar 20.000 neuron yang bekerja membentuk sebuah struktur yang disebut dengan SCN atau suprachiasmatic nucleus untuk master clock ini.

SCN berada di setiap komponen jam-jam periferal organ-organ tubuh. SCN yang ada di dalam otak bekerja dengan menerima rancangan cahaya yang diterima melalui mata. Ketika mata menerima cahaya yang lebih sedikit, maka SCN akan memberikan perintah terhadap otak untuk memproduksi hormon melatonin sehingga ketika menjadi mengantuk.

Mengingat betapa pentingnya peran ritme sirkadian dan pengaruhnya untuk tubuh, penting bagi kita untuk menjaganya agar tetap berfungsi dengan baik. Jika tidak diperlukan, kurangi aktivitas yang bisa memicu perubahan ritme sirkadian seperti begadang atau memainkan perangkat elektronik sebelum tidur. Mari lebih disiplin untuk tubuh yang lebih sehat!

baca juga : Menu Simpel dan Sehat, Inilah 5 Fakta Kandungan Gizi Oatmeal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *