Dampak Negatif Memakai Pakaian Ketat pada

KICAUQQ LOUNGE – Dampak Negatif Memakai Pakaian Ketat pada Kesehatan Tubuh Dampak negatif memakai pakaian ketat dapat berpengaruh terhadap kesehatan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa tekanan yang berlebihan secara terus-menerus akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh. 

Dampak negatif memakai pakaian ketat dapat memengaruhi kondisi sirkulasi udara dalam tubuh, masalah perut, atau bahkan gangguan kulit. Sebenarnya memakai pakaian ketat itu sah-sah saja, tapi usahakannya jangan menggunakannya secara terus-terusan.

Menyebabkan Masalah pada Perut

Dampak Negatif Memakai Pakaian Ketat pada Kesehatan Tubuh

AGEN POKER – Dampak negatif memakai pakaian ketat yang pertama adalah dapat menyebabkan masalah pada perut. Hal ini berkaitan dengan pemakaian ikat pinggang yang terlalu ketat.

Gejala yang paling terlihat dari pemakaian ikat pinggang yang ketat adalah gangguan proses pembersihan lambung. Pada saat menggunakan ikat pinggang, lambung membutuhkan sekitar 81 detik untuk mengosongkan isi lambung. Sedangkan, ketika seseorang tidak memakai ikat pinggang dan tanpa tekanan sama sekali, hanya membutuhkan 21 detik untuk menyelesaikan proses ini.

Menyebabkan Pingsan

Dampak Negatif Memakai Pakaian Ketat pada Kesehatan Tubuh

PERANG BACCARAT – Dampak negatif memakai pakaian ketat berikutnya adalah dapat menyebabkan pingsan. Hal ini berkaitan dengan pakaian ketat yang membuat sirkulasi udara pada kulit menjadi tidak lancar.

Salah satu masalah yang paling sering dialami oleh para atlet yang senang memakai pakaian ketat adalah sinkop atau pingsan. Sinkop adalah sebuah kondisi ketika seseorang mengalami mati rasa hingga pingsan akibat aliran darah yang tidak lancar menuju otak.

Nyeri Punggung dan Bahu

Nyeri punggung dan bahu juga bisa menjadi salah satu dampak negatif memakai pakaian ketat. Pakaian ketat dan ukuran yang salah (terlalu kecil) juga dapat berakibat buruk pada kesehatan.

Contohnya, ketika kamu menggunakan ukuran bra yang salah, entah itu terlalu longgar atau ketat, berat payudara kamu tidak dapat ditopang oleh bra sepenuhnya. Kondisi tersebut meningkatkan risiko rasa sakit pada punggung, bahu, dan leher. 

Penyakit Saraf

Salah satu dampak negatif memakai pakaian ketat adalah menimbulkan penyakit saraf yang disebut meralgia paresthetica yang menyerang area paha. Meralgia paresthetica merupakan sebuah kondisi ketika terdapat tekanan oleh jaringan sekitarnya pada saraf Lateral Femoral Cutaneous (LFCN).

Saraf ini bertugas sebagai penerima rangsangan sensorik pada permukaan kulit paha luar, sehingga ketika menerima tekanan yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit atau terbakar. Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh penggunaan skinny jeans yang menyebabkan area paha tertekan, terutama saat kamu memaksa memasukkan kunci atau barang saku celana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *