Agen poker Diejek Aneh Oleh Teman-teman Seorang anak berusia delapan tahun bernama Adhara Pérez kerap diejek dengan sebutan ‘orang aneh’ oleh teman-teman. Sejak kecil, Adhara memang didiagnosa mengidap sindrom Asperger yang membuatnya berbeda dari anak-anak lain.
Diejek Aneh Oleh Teman-teman Namun dibalik kondisi tersebut, Adhara punya kelebihan yang membuatnya spesial. Gadis itu ternyata adalah seorang jenius yang memiliki nilai IQ lebih dari Einstein.
Sindrom Asperger yang diidap Adhara memang membuat gadis itu mengalami gangguan perkembangan yang menjadikannya sulit berinteraksi sosial. Karena hal ini, Adhara kerap menjadi olokan teman-temannya dan tidak mau sekolah.
Ini Gadis Manis 11 Tahun yang IQ-nya Kalahkan Einsten dan Stephen Hawking
Aku melihat Adhara bermain di dalam rumah kecil dan teman-temannya menguncinya. Dan mereka mulai mengatakan: ‘Oddball, weido!’. Dan mereka mulai memukul rumah kecil tersebut. Jadi aku bilang aku tidak ingin mereka tersiksa,” ungkap sang ibu Nallely Sanchez.
Karena hal ini, anak delapan tahun itu mengalami depresi berat dan tidak ingin pergi sekolah. Saat berada di sekolah pun, para guru mengatakan jika Adhara sering tertidur dan tidak menunjukkan ketertarikan untuk belajar.
Walau tak mau belajar di sekolah, Nallely menyadari kecerdasan anaknya yang tidak biasa ketika dia di rumah. Ia pun mengetahui bahwa pendidikan di sekolah tidak cocok dengan anak perempuannya. Kepada Yucatan Times, ibu Adhara mengaku kemudian mengajak anaknya untuk terapi. Dan ketika dites diketahui jika IQ Adhara di atas rata-rata.
Dengan pendidikan yang berbeda, Adhara bahkan bisa menyelesaikan SD di usia lima tahun, SMP di usia enam tahun, dan SMA di usia delapan tahun. Dilaporkan jika sekarang Adhara sedang dalam proses masuk kuliah dan ia akan mengambil dua jurusan sekaligus secara online yakni teknik industri dalam matematika dan teknik sistem.
Anak jenius tersebut juga sudah menulis buku mengenai pengalamannya berjudul ‘Jangan Menyerah’. Ia pun masuk dalam daftar 100 Most Powerful Women versi Forbes Meksiko.
Rencananya, Adhara Perez akan datang ke Amerika Serikat untuk ikut ujian di University of Arizona yang adalah kampus impiannya. Ia juga sedang belajar bahasa Inggris sebagai persiapan. Dikatakan Adhara bercita-cita untuk menjadi astronaut.
