Tanda Kadar Estrogen Rendah pada Wanita, Tak

KICAUQQ LOUNGE – Tanda Kadar Estrogen Rendah pada Wanita, Tak Boleh Disepelekan Estrogen merupakan hormon yang dikaitkan dengan wanita. Pria juga menghasilkan estrogen, tetapi wanita memproduksinya di tingkat yang lebih tinggi. Estrogen adalah sekelompok hormon seks yang mendukung pengembangan dan pemeliharaan karakteristik wanita dalam tubuh manusia.

Selain itu beberapa kondisi lain seperti gangguan tiroid, olahraga berlebihan, berat badan yang sangat rendah, dan kemoterapi dapat menyebabkan estrogen rendah. Ada beberapa gejala yang bisa menandakan turunnya kadar estrogen. Perubahan fisik dan psikologi dapat dirasakan dari kondisi ini.

Menstruasi tidak teratur

Tanda Kadar Estrogen Rendah pada Wanita, Tak Boleh Disepelekan

AGEN POKER – Estrogen adalah salah satu hormon utama yang mendorong siklus menstruasi. Estrogen yang rendah dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur atau berhenti sama sekali. Ini terjadi karena estrogen adalah hormon yang menyebabkan lapisan rahim menebal setiap bulan yang merupakan prekursor peluruhannya.

Masalah tidur dan keringat malam

Tanda Kadar Estrogen Rendah pada Wanita, Tak Boleh Disepelekan

PERANG BACCARAT – Estrogen yang rendah dikaitkan dengan kondisi sleep apnea yang merupakan kondisi di mana aliran oksigen tersumbat saat tidur. Karena aliran oksigen terhambat, ini membuat seseorang terbangun beberapa kali, terkadang tanpa terasa sepanjang malam. Kondisi ini bisa menyebabkan tidur yang tidakn nyenyak.

Merasa lelah dan sakit kepala

Tanda Kadar Estrogen Rendah pada Wanita, Tak Boleh Disepelekan

Karena kadar estrogen dapat mengganggu kualitas tidur, seseorang bisa merasa lelah sepanjang hari. Kelelahan ini bisa disertai dengan sakit kepala atau migrain.

Kadar estrogen rendah juga dapat menyabakan sakit kepala, ini biasanya terjadi sebelum menstruasi. Tepat sebelum menstruasi dimulai, kadar estrogen berada pada titik terendah selama siklus. Jika estrogen rendah sepanjang siklus, itu bisa menyebabkan lebih banyak sakit kepala.

Mata kering dan tulang yang lemah

Tanda Kadar Estrogen sebenarnya terkait dengan berapa banyak air mata yang bisa dihasilkan oleh tubuh. Jadi, jika estrogen sangat rendah, mata bisa terasa lebih kering.

Estrogen juga bisa memengaruhi kinerja tulang. strogen membantu menjaga tulang sehat dan kuat. Ketika kadar estrogen menurun, keropos tulang bisa terjadi. Misalnya, wanita yang pasca-menopause memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoporosis dan patah tulang.

Infeksi Saluran Kemih

Peningkatan infeksi saluran kemih dapat terjadi karena penipisan jaringan di uretra yang dapat berkembang dengan menurunnya estrogen. Ini membuat wanita lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih (ISK) daripada yang lain.

Jika seseorang tidak memiliki cukup estrogen, lapisan uretra bisa menjadi lebih tipis, sehingga memudahkan bakteri yang tidak diinginkan untuk masuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *