KICAUQQ LOUNGE – 5 Tanaman yang Bisa Menyerap Kelembaban di Rumah – Paparan lingkungan seperti itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti hidung tersumbat, hingga mata dan kulit gatal.
Ada cara alami untuk mengontrol kelembaban dan jamur tersebut, yaitu dengan menggunakan tanaman hias untuk menyerap kelembaban secara alami di ruangan tertentu. Berikut 5 di antaranya
1. Spider plant
NEW GAMES BD QQ – Juga dikenal sebagai ivy laba-laba, tanaman pita. Tanaman ini dapat menyerap kelembaban lingkungan, sehingga sangat ideal untuk di rumah. Ia mampu menghilangkan racun udara rumah tangga biasa seperti formaldehida dan xilena.
Spider plant mentolerir kekeringan cukup baik. Terutama karena menyimpan air di sistem akarnya yang tebal. Namun, selama musim panas atau saat panas, Anda harus meningkatkan frekuensi penyiraman.
2. Anggrek
Tanaman indah ini selain membuat rumah nyaman, juga akan membantu mengurangi kelembaban di ruangan. Akarnya yang tidak berada di dalam tanah menyerap nutrisi dari udara di sekitar. Menempatkannya di kamar mandi adalah ide yang bagus karena dapat menyerap kelembaban dari shower.
3. Tanaman palem
palem adalah pilihan tepat untuk membantu mengontrol tingkat kelembaban dan mencegah jamur, terutama di kamar mandi di mana hal-hal ini biasa terjadi. Tanaman palem akan menyerap kelembaban melalui daunnya.
4. English Ivy
English Ivy adalah tanaman merambat yang sering tumbuh di pot gantung. Orang sering meletakkannya di sana agar tanaman tidak merambat ke dinding atau bagian rumah lain. seperti namanya, ini berasal dari pantai Atlantik Eropa. Habitat alaminya termasuk hutan lembab dan beriklim sedang. Tanaman ini idealnya ditempatkan di ruangan paling lembab di rumah Anda. Bisa jadi kamar mandi, bahkan mungkin dapur jika Anda merebus banyak pasta atau sayuran, misalnya. Tanaman ini juga cocok untuk digantung di wastafel dapur atau di samping jendela.
5. Peace lily
5 Tanaman – Peace lily dengan nama ilmiah Spathiphyllum, adalah tanaman tropis yang berasal dari beberapa bagian Amerika. Tanaman yang indah ini tidak mentolerir embun beku atau angin, sehingga umumnya ditanam di dalam ruangan di mana ia dapat berkembang dengan suhu yang relatif stabil. Anda hanya perlu menyiramnya sekitar seminggu sekali, dan selain itu, tidak membutuhkan banyak penyinaran.