KICAUQQ – Desa Wisata menjadi opsi menarik untuk urusan liburan. Nggak hanya sekedar menyajikan kehidupan pedesaan, kawasan tersebut juga di kemas dengan sesuatu yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Misalnya saja desa-desa yang di buat unik sedemikian rupa, seperti berbentuk rumah kartun, rumah yang dicat dengan warna-warna senada, dan masih banyak lagi. Itu tentu saja bukan khayalan semata. Faktanya, desa wisata terunik di dunia ini benar-benar bisa di jumpai. Langsung aja kepoin ulasannya di bawah ini!
1. JUZCAR SMURF VILLAGE, SPANYOL
Desa Juzcar merupakan salah satu desa terunik yang berlokasi di kawasan Andalusia, Spanyol. Desa ini mengusung tema tokoh fiksi Smurf. Untuk itu, nggak heran kalau semua bangunannya serba biru oleh Sony Pictures seperti tokoh si Smurf ini. Bahkan dindingnya juga di hias gambar karakter Smurf. Biar pengunjung semakin merasakan vibes Smurf-nya, patung berukuran besar dari karakter kartun lucu tersebut juga ada loh.
Desa ini menjadi Desa Smurf karena terkenal akan jamurnya, persis seperti tokoh Smurf yang tergila-gila dengan jamur. Sebenarnya saat kontrak telh berakhir, Sony Pictures ingin mengecat ulang desa tersebut menjadi putih seperti semula. Namun, warga desa menolaknya. Mereka rupanya senang dengan konsep Smurf ini karena selain unik, juga bisa mendatangkan pengunjung dari dalam maupun luar kota.
2. DESA WISATA TERUNIK : CINQUE TERRE, ITALIA
Selanjutnya ada desa wisata Cinque Terre yang terkenal di Italia. Yang menjadi daya tariknya adalah penampakan rumah penduduknya yang di cat warna warni. Warna-warna tersebut terlihat begitu jelas berkat letaknya yang berundak-undak mengikuti kontur tanahnya. Keindahannya semakin nyata berkat lokasinya juga yang ada di atas tebing dan dekat laut yang berada di sebelahnya. Untuk itu, nggak heran kalau kawasan ini menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO.
Terkenal dengan keindahannya, desa Cinque Terre ini selalu jadi incaran untuk aktivitas hiking. Bayangin aja, seru kan mendaki tebing sambil sesekali mengambil foto. Cinque Terre juga menjadi salah satu desa penghasil wine yang bernama Sciacchetra.
3. DESA GIETHOORN, BELANDA
Giethoorn merupakan desa wisata unik di Belanda bagian utara yang mendapat julukan “Venice of the Netherlands” alias Venice nya Belanda. Desa ini bis terbilang bebas polusi karena tidak adanya kendaraan bermotor. Bahkan desa tersebut juga nyaris nggak ada jalan raya. Berkat keasrian dan lingkungannya yang terjaga, Giethoorn dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia oleh National Geographic di tahun 2019.
Masyarakat di Giethoorn memang tidak menggunakan kendaraan bermotor untuk menunjang aktivitasnya. Sebagai akses utamanya, mereka menggunakan kanal sepanjang 4 km.
4. POPEYE VILLAGE, MALTA
Para penggemar Popeye, sebaiknya rencanakan liburanmu untuk mengunjungi Desa popeye. Bukan khayalan belaka karena desa ini benar-benar eksis di Malta. Kamu bakal disuguhkan dengan suasana pedesaan yang tenang sekaligus ngerasa hidup seperti Popeye. Desa Popeye ini berdiri pada tahun 1979-1980 di pantai sebelah barat Pulau Malta. Bahan bangunan dasarnya terbuat dari balok-balok kayu yang berasal dari Belanda dan Kanada.
Semula, tempat ini memang berfungsi sebagai lokasi syuting film musikal Popeye produksi Walt Disney pada tahun 1980. Saat syuting selesai, desa ini tidak dikembalikan seperti semula atau bahkan dihancurkan. Desa popeye di biarkan seperti saat ini dan menjadi atraksi utama para wisatawan di Malta.
5. HOBBITON, SELANDIA BARU
Desa unik selanjutnya bisa kamu termukan di Selandia Baru, Hobbiton merupakan desa yang punya ciri khas tersendiri, yaitu berupa rumah Hobbit. Bentukannya sangat mirip seperti yang ada di film The Lord of the Rings and The Hobbit. Adapun rumahnya berjumlah 44 rumah hobbit, lengkap dengan jembatannya yang khas, Green Dragon Pub, Mill, dan Party Tree. Untuk harga tiket masuknya sendiri berbeda-beda, tergantung dengan paket tur yang kamu pilih. Desa Hobbiton berlokasi di Matamata, sebuah kota kecil yang berada kawasan Waikato.
6. TSOVKRA, RUSIA
Terletak di tengah perbukitan pegunungan Kaukus Besar, Rusia, ada sebuah desa kecil yang terpencil bernama Tsovkra-1. Yang menjadi daya tariknya adalah kebiasaan penduduk yang mampu secara fisik berjalan di atas tali. Di Tsovkra-1, tradisi berjalan di atas tali telah ada selama lebih dari 100 tahun. Tidak ada yang tahu kapan tradisi ini dimulai.
Namun menurut sebuah legenda, tradisi tersebut di nilai sebagai cara untuk bertemu dengan pasangan lebih cepat. Zaman dulu, para lelaki seringkali mengeluh dengan jarak tempuh yang jauh menuju pasangannya yang ada di lereng gunung. Untuk mengatasinya, mereka akhirnya menggantungkan tali dari satu lembah ke sisi lainnya. Tali tersebut digunakan untuk menyebrang lembah dengan berjalan di atasnya.
Kebiasaan tersebut kini menjadi ujian kedewasaan. Desa Tsokvra-1 sendiri semua memiliki 17 pria dan wanita yang tersohor berkat keterampilannya berjalan di atas tali. Saat itu, sebanyak 400 orang yang bermukim di Tsokvra-1 memiliki keterampilan ini.
7. TERAS SAWAH LONGJI, CHINA
Penampakan Teras Sawah Longji ini terlihat asri dan menyajikan pemandangan indah. Orang-orang China menggangap Teras Sawah Longji menjadi salah satu yang paling indah di negara mereka. Orang-orang lokal menyebutnya Teras Tulang Punggung Naga. Teras-teras ini terletak di desa Ping An yang penuh warna. Teras Sawah longji ini sudah ada sejak abad ke 12 dan terbangun di lereng gunung setinggi 1.100 m.
Pembangunan teras tersebut membutuhkan banyak waktu dan usaha, namun para petani yang hidup pada saat itu harus bersemangat demi menghidupi kehidupan keluarga mereka. Membangun rumah di gunung merupakan salah satu kesempatan untuk bertahan hidup.
8. PULAU TERAPUNG TITICACA, PERU
Titicaca merupakan salah satu di pulau terapung yang uni di Danai Titacaca, Peru. Pulau tersebut berada di perbatasan Peru dan Bolivia di danau Titicaca. Adapun penduduknya yang bernama suku Uru tinggal di 42 pulau terapung yang terletak di danau. Yang menjadi daya tariknya adalah bahan untuk membangun pulau tersebut, yaitu menggunakan tebu dan kelola sendiri. Bahan tersebut juga dimanfaatkan untuk membuat perahu yang untuk kebutuhan transportasi dan memancing. Meski terkesan “pelosok”, penduduk di Pulau titicaca masih bisa menyaksikan dunia modern melalui televisi.
9. ALBEROBELLO, ITALIA
Desa terunik selanjutnya yang nggak kalah menarik ada Alberobello. Berlokasi di Italia, Alberobello terkenal dengan kompleknya yang terdiri dari 1400 bangunan trullo yang di akui oleh UNESCO sebagai bagian dari warisan sejarah dan kemanusiaan. Trullos adalah rumah-rumah pertanian yang terbuat dari batu kapur dan merupakan contoh unik dari bangunan dengan dinding batu kering. Nama itu sendiri berasal dari kata latin trulla yang berarti kubah.
10. CUA VAN, VIETNAM
Desa memancing Cua Van di Vietnam sekilas terlihat seperti dunia khayalan. Desa nelayan terapung yang terletak di Ha Long Bay ini disebut-sebut yang paling besar di dunia. Namun, kamu mesti naik perahu dulu untuk bisa menikmati keindahan alam di sana. Seperti namanya, mayoritas penduduk desa tersebut adalah nelayan. Mereka bermukim di rumah-rumah yang bertengger di atas rakit. Tertarik untuk tinggal di sini gak?
SUMBER : AgenPokerOnline