Ghozali Everyday Ternyata Awalnya Cuma Iseng

KicauQQ – Publik dihebohkan oleh pemuda Indonesia yang berhasil meraih untung hingga Rp13,3 miliar dengan foto selfie. Pemuda yang viral dengan nama Ghozali Everyday menjadi miliarder berkat koleksi Non Fungible Token (NFT). Ghozali Everyday Ternyata Awalnya Cuma Iseng

Ia menjual koleksi foto selfienya tersebut di platform marketplace OpenSea, yakni platform yang menyediakan ruang bagi penjual, pembeli, dan kreator aset digital untuk bertransaksi dengan mata uang kripto Ethereum (ETH).

Kamis, 13 Januari 2022, pemilik nama asli Sultan Gustaf AL Ghozali ini ternyata merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) D4 Animasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Sebelum meraih untung miliaran, Ghozali bercerita kesuksesannya di NFT berawal dari niatan membuat video time lapse foto selfie wajahnya. Ghozali memberikan penjelasan jika itu berawal dari keisengan nya saja untuk upload foto setiap hari.

Menariknya, hasil foto selfie yang terjual di situs Opensea NFT tidaklah sedikit. Ghozali sudah memiliki 932 foto wajahnya yang ia unggah di salah satu situs NFT tersebut.

Dia bercerita, ratusan foto selfienya diunggah baru sekitar Desember 2021 lalu. ” Awalnya berpikir mungkin lucu kalau ada kolektor yang punya (foto) saya,” kata Ghozali.

Ghozali Everyday Awal Hanya Iseng Saja

Ghozali Everyday Ternyata Awalnya Cuma Iseng

Pencapaiannya ini tidak terlepas dari bantuan promosi oleh komunitas NFT indonesia ” Harga awal yang saya tawarkan sekitar US$3,” tambahnya.

Awalnya, Ghozali mengetahui platform NFT tersebut melalui lingkungan Kampus dan juga referensi internet. Dengan pendapatan hingga miliaran tersebut, Ghozali sudah berencana untuk meneruskan mimpinya memiliki studio animasi.

Sebagai informasi,NFT adalah sebuah duplikasi resmi yang menyerupai sebuah aset yang asli. Hasil semua Karya-karya yang di upload dan di jual secara resmi. Tetap barang atau file di simpan oleh sih pencipta.

Hasil dari kebiasaan nya upload foto selfie setiap hari membuathkan hasil yang baik yaitu foto-foto nya akan di lelang secara terbuka dan di beli oleh cryptocurrency. Setelah itu, si Pembeli akan tercatat sebagai pemilik atau memiliki sertifikasi yang resmi. Sebelumnya, suatu karya tersebut juga telah terdaftar di HAKI (Hak Kekayaan Intelektual).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *