KicauQQ Lounge – Matteo guendouzi dipanggil timnas prancis, Matteo Guendouzi tak percaya dipanggil masuk ke Timnas Prancis. Gelandang muda itu bahkan mengira sedang bermimpi ketika kabar itu datang.
Guendouzi sejatinya masih jadi anggota skuat U-21 Prancis yang bermain di laga internasional awal bulan ini. Tapi, cedera Paul Pogba mengubah peruntungan pemain 20 tahun itu.
Pelatih Didier Deschamps tiba-tiba memanggil Guendouzi untuk masuk ke skuat Le Bleus yang tampil di Kualifikasi Piala Eropa 2020. Tentunya kabar ini tak langsung disampaikan kepada Guendouzi melainkan lewat pelatih Timnas U-21 Sylvain Ripoli.
“Sebenarnya saya sedang tidur siang dan seseorang Agen Poker mengetuk pintu kamar saya. Saya tidak menjawabnya karena saya benar-benar sedang terlelap. ‘Lalu telepon saya berdering dan rupanya pelatih menelepon. Dia bilang “Saya yang mengetuk pintu” dan selanjutnya. Tentu saja saya segera bangun dan membukakan pintu!,” ujar Guendouzi di Metro.
“‘Lalu dia bilang, “Kemarin Matteo, kita harus bicara.” Lalu dia berkata “Saya sangat menyukaimu tapi kamu harus pergi,” sambungnya.
Pemanggilan itu lantas membuat Guendouzi kaget setengah mati, karena dia tak menyangka sebelumnya. Apalagi Prancis punya sederet gelandang tangguh yang punya kualitas luar biasa.
Tapi, berkat penampilan setahun terakhir bareng Arsenal, khususnya di awal musim ini, Guendouzi pun membuat Deschamps jatuh hati. Mantan pemain Lorient itu langsung jadi pilihan utama Unai Emery dengan total 52 penampilan dan satu gol.
Terakhir, Guendouzi main di level U-21 dengan sembilan caps.
“Apakah itu artinya saya harus pergi? Apa maksudmu?” Dia bilang, “Sebenarnya kamu dipanggil ke timnas senior bandarQ Prancis. ‘Pertama-tama saya seperti tak percaya. Padahal saya masih tidur 10 menit lalu – saya pikir sedang bermimpi,” demikian dia.
Arsenal Pinjamkan Matteo Guendouzi ke Hertha Berlin
Matteo Guendouzi resmi dilepas Arsenal ke Hertha Berlin. Pemain asal Prancis itu dipinjamkan selama semusim.
Guendouzi, 21 tahun, belum pernah turun membela The Gunners sejak kekalahan 1-2 dari Brighton & Hove Albion di Liga Inggris pada 20 Juni lalu. Saat itu, ia ribut dengan Neal Maupay seusai laga, mengakibatkan dirinya dibekukan dari skuad Arsenal akibat perilakunya.
Ia belum pernah diturunkan kembali oleh manajer Mikel Arteta semenjak itu, termasuk di empat laga awal Premier League musim ini. Melihat Guendouzi menjadi stok surplus untuk skuad Arsenal musim ini, Hertha pun masuk mengajukan penawaran, dan Arsenal pun setuju mengirimnya bermain ke Bundesliga.
General Manager Hertha, Michael Preetz, antusias dengan kedatangan Guendouzi. Ia yakin masuknya pemain berambut gondrong itu akan menambah kuat lini tengah Hertha, dan tentu diharapkan bisa membantu tim ibukota Jerman itu finis lebih baik dari musim lalu.
“Dalam diri Matteo, kami akan mendapatkan pemain yang masih muda tapi dengan pengalamannya yang sudah bermain hampir di 60 laga Premier League, ia akan menambah kedalaman lini tengah kami,” ujar Preetz, dikutip ESPN.
Guendouzi pun ingin kembali bermain dan mengembangkan kariernya. Itu sebabnya ia tak ragu bergabung dengan Hertha.
“Manajemen klub KicauQQ meyakinkan saya. Saya tak hanya ingin melanjutkan perkembangan diri saya, tapi juga membantu klub melangkah maju. Saya siap untuk Hertha dan (kota) Berlin!” tegasnya.