KicauQQ – Para arkeolog dibuat tercengang dengan Pagoda Kyaiktiyo di Myanmar. Selain strukturnya yang dianggap menentang gravitasi, pagoda ini juga diselimuti legenda kuno yang penuh keajaiban. Arkeolog Heran dengan Bangunan Unik di Myanmar
Bangunan pagoda ini di sering di sebut sebagai pagoda emas yang terletak di Negara Bagian Mon, Myanmar.
Bangunan yang menyita perhatian para mengunjung ini terletak di bukit Kyaiktiyo. Bukit ini berada di punggung pegunungan Paung-laung di Yoma Timur
Tempat di mana batu ini di letakan selalu di selimuti oleh awan. Kisah mitologinya menarik untuk ditelusuri.
Pagoda berbentuk batu ini memiliki tinggi 7,62 meter dan posisinya yang berdiri seimbang di tepi jurang sangat tidak masuk akal.
Bagi mata manusia, posisinya yang sedemikian rupa mungkin tampak membingungkan, hampir mustahil.
Tetapi bagi yang percaya keajaibannya, pagoda ini adalah sebuah mukjizat. Konon sehelai rambut Buddha menjadi penyeimbang yang mengikat batu dan bukit yang menyangganya.
Pada awal nya kisah Legenda kuno dan mitos Pagoda Kyaiktiyo di ketahui oleh karna ada sebuah kerajaan yang terlatak jauh di pedalaman yang berdiri seribu tahun yang lalu.
Suatu hari, raja sakti bertemu dengan seorang pertapa Buddha yang memegang sehelai rambut di dalam topinya.
Rambut ini jika dalam sejarah di miliki oleh sang buddha, dan sang pertapa itu menawarkan kepada sang raja.
Asal mula dari pagoda yang terletak di bawah batu ini di sebabkan dari permintaan sang pertapa yang menginginkannya.
Arkeolog Heran Dengan Bangun Satu Ini
Sementara raja sakti itu mewarisi kekuatan gaib dari ayahnya Zawgyi, seorang alkemis mahir, dan ibunya, seorang putri ular naga.
Bahkan dia meminta bantuan Thagyamin, nama lain Dewa Sakka dalam Buddha, untuk menemukan batu yang sempurna di dasar lautan.
Raja sakti menarik batu tersebut dari dasar laut. Dia menggunakan perahu untuk mengangkut batu itu dan akhirnya mengangkatnya ke puncak gunung.
Setelah menyeimbangkan batu itu di puncak gunung, raja membangun sebuah pagoda di atasnya dan mengabadikan rambut Buddha di dalamnya.
Perahu yang awal nya di gunakan untuk mengangkut batu pada akhir nya menjadi batu juga.
Bahkan prahu yang membatu itu pun tidak jauh dari pagoda batu ini yang biasa di sembah oleh orang yang berziarah ke sini.
Sementara perahu ini lebih sering di kenal dengan sebutan Pagoda atau Stupa Kyaukthanban oleh warga
Dari cerita lainnya jika batu tersebut di letakan di atas sebuah rambut. Rambut Buddha inilah yang mencegah batu itu meluncur ke bawah gunung.
Kuil dan cerita legenda di balik pagoda ini telah menjadikan Gunung Kyaiktiyo dan Pagoda Batu Emas menjadi salah satu tempat paling terkenal dan populer di seluruh negeri.