Istri Diceraikan Suami Cuma Tahu Masak Mi Instan

Kicauqq – Sejatinya hampir semua pria mendambakan seorang istri yang pandai mengatur rumah tangga. Salah satunya adalah pintar memasak. Istri Diceraikan Suami Cuma Tahu Masak Mi Instan

Meski hanya membuat masakan sederhana seperti sayur bayam atau sup, tapi bagi sebagian suami itu mungkin sudah cukup.

Sayangnya, di era seperti sekarang, sebagian istri malah jarang memasak. Mereka lebih suka memesan makanan online.

Tidak dengan istri satu ini yang terjadi di india mendapatkan gugatan cerai karna hal sepele saja.

Belum lama ini ada kabar yang memberitakan di mana ada seorang suami yang menceraikan istri nya setelah tau jika istri nya tidak bisa memasak.

Istri Diceraikan Suami Karna Tidak Bisa Masak Dan Cuma Bisa Masak Mie

Di beritakan oleh hakim, jika ada kasus mengajuan gugatan cerai seorang suami kepada istri nya karna masalah sepele saja.

Istri Diceraikan Suami Cuma Tahu Masak Mi Instan

Menurut hakim ML Raghunath, kasus itu terjadi ketika dia menjadi hakim di distrik Ballari, dekat negara bagian Karnataka.

Raghunath mengaku sangat kaget saat menangani kasus perceraian dengan alasan yang cukup aneh itu.

Kata Raghunath, seorang lelaki sangat jengkel dan tak percaya setelah dia menikah seorang wanita yang ternyata tidak bisa masak sama sekali.

” Lelaki itu bilang istrinya tidak tahu memasak selain mi instan,” kata Raghunath mengenang kasus tersebut.

Jadi, lanjut Raghunath, tiap menunya hanyalah mi instan. Mulai dari sarapan, makan siang hingga makan malam.

” Dia mengeluh istrinya tiap hari pergi ke warung dan hanya membeli mi instan karena tidak bisa masak yang lainnya,” sambungnya.

Karena tidak ada titik temu dari permasalahan tersebut, pasangan unik itu akhirnya setuju untuk berpisah.

Menurut Raghunath, sangat sulit menemukan solusi terkait pertikaian rumah tangga yang melibatkan masak memasak.

Masalah seperti biasa nya bisa di bicarakan dengan baik-baik antara kedua pasangan demi masa deman anak mereka.

” Kami menggunakan sentimen untuk membuat kompromi di antara pasangan, dan menyatukan mereka kembali. Ini lebih merupakan masalah psikologis daripada masalah fisik,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *