Kisah Horor 15 Tahun Jadi Perawat Jenazah

KicauQQ – Perias jenazah mungkin menjadi salah satu profesi yang tak banyak diminati. Maklum, profesi itu identik dengan kisah horor sebab harus mengurus jenazah orang yang meninggal dengan berbagai sebab. Kisah Horor 15 Tahun Jadi Perawat Jenazah

Namun tak sedikit orang yang mau dan ikhlas menjalani profesi ini. Mereka bahkan mengabdikan diri pada profesi ini sebagai bentuk pengabdian diri pada kemanusiaan. Namunn apapun alasannya, bagi masyarakat umum profesi ini termasuk ‘menyeramkan’.

Dengarlah kisah Fakhru, yang sudah 15 tahun menjadi perias jenazah. Melalui video yang diunggah oleh akun TikTok @kicauqq_official_poker, dia menceritakan salah satu pengalaman yang tak pernah bisa dilupakan selama menjadi perias jenazah.

” Di antaranya itu, yang enggak pernah terlupakan, jenazah yang sudah membengkak,” kata Fakhru dalam video tersebut.

Sebelum jenazah tersebut tiba di rumah sakit ia sudah di beri tahu harus bersiap -siap oleh pihak marketing. Seperti hari yang sudah-sudah, dia melakukan persiapan seperti biasa. Namun dia sedikit heran setelah melihat jenazah yang datang.

” Pas datang jenazahnya gede banget. Kerbau segitu, kecil. Agak besaran dari kerbau,” tambah dia.

Kisah Horor Di Balik Menjaga Dan Merias Mayat

Kisah Horor 15 Tahun Jadi Perawat Jenazah

Untuk bisa dapat gambarannya Fakhru berkata ukuran dari mayat tersebut sebesar kerbau dan saat ingin di mandikan butuh 2 tempat mayat untuk menidurkannya.

Menurut Fakhru, jenazah itu ukurannya membesar karena faktor pembengkakan. Dari informasi yang di dapat jika orang tersebut sudah meninggal 3 hari yang lalu.

” Kata dokter forensik prediksinya sudah tiga hari. Membengkak,” tutur dia.

Kondisi jenazah pun sudah tidak bagus. Kulit-kulitnya sudah mengelupas. Cairan yang keluar dari tubuh mayat itu juga sangat banyak. ” Belatung-belatung kecil sudah mulai keluar. Jadi banyak cairan, gede banget,” tambah Fakhru.

Kala itu, tambah Fakhru, keluarga jenazah tersebut memintanya untuk melakukan makeup. Namun, dia tak bisa melakukannya karena kondisi jenazah yang benar-benar sudah tidak baik.

Mayat tidak layak lagi untuk di make up dan bahkan tidak bisa di pakaikan baju lagi. Semua kulit sudah terkelupas,” kata dia.

Karna tidak bisa lagi di make up dan di pakai baju jenazah tersebut di masukan ke dalam peti dengan kondisi tidak berbusana dan berat dari mayat tersebut sudah mencapai 2 sampai 3 kintal ujar nya.

Karena sudah membusuk, ruangan tempat perawatan jenazah itu menjadi bau. Fakhru selaku petugas memberikan infomasi jika sudah di bersihkan dan berulang kali namun bau nya masih tercium selama 1 minggu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *