Presiden Argentina Ikut Komentar Soal Lionel Messi

KicauQQ Lounge – Presiden argentina ikut komentar soal lionel messi, Situasi rumit Lionel Messi di Barcelona turut memancing komentar Presiden Argentina Alberto Fernandez. Fernandez punya harapan tersendiri soal Messi, apa itu?

Perjalanan Messi di Barcelona diyakini menuju akhir. Pemain 33 tahun itu disebut-sebut sudah mengirimkan dokumen yang menyatakan ingin pergi musim panas ini.

Bukan tanpa alasan kalau Messi ingin meninggalkan Barcelona. Dalam semusim terakhir, Blaugrana dilanda berbagai persoalan mulai dari pergantian pelatih, perselisihan di dalam klub dan tim, hingga puncaknya kegagalan menutup musim dengan trofi.

Ya, Barcelona menutup musim 2019/2020 tanpa gelar satupun. Setelah kandas di semifinal Piala Super Spanyol dan perempatfinal Copa del Rey, Lionel Messi dkk juga gagal di Liga Spanyol dan Liga Champions.

Di Liga Spanyol, Barcelona disalip rival terbesar, Real Madrid, selepas masa lockdown. Sementara di Agen Poker Liga Champions, tim Catalunya itu dihajar Bayern Munich 2-8 di babak perempatfinal.

Messi diduga sudah gerah dengan menurunnya daya saing Barcelona dalam beberapa musim terakhir, ditandai dengan kritik yang disampaikannya dalam beberapa kesempatan. Sebagai catatan, Barcelona juga tersingkir secara menyakitkan dalam dua musim sebelumnya di Liga Champions.

Barcelona didepan AS Roma dan Liverpool lewat comeback menggemparkan. Kini Messi dikaitkan dengan sejumlah klub, di antaranya Manchester City, Inter Milan, hingga Paris Saint-Germain.

Presiden Argentina Alberto Fernandez tak terlalu masalah andai kebersamaan Messi dan BandarQ Barcelona berakhir. Ia cuma berharap Messi bakal menutup karier di Argentina, khususnya di Newell’s Old Boys, klub masa kecilnya.

“Kamu ada di hati kami semua dan kami belum pernah bisa melihat permainanmu di negara sendiri. Berikan kami kesenangan dengan menuntaskan karier di Newell’s Old Boys, yang merupakan klubmu,” ungkap Fernandez kepada C5N, seperti dikutip Marca.

“Kalau dia memang tidak pensiun di Barcelona, dia harus pensiun di Newell’s seperti Marcelo Bielsa,” imbuhnya.

Presiden Argentina Lebih Kagum Siapa, Messi atau Maradona?

Messi & Maradona menurut presiden argentina

Argentina punya dua sosok terbaik dalam sejarah sepakbolanya, yakni Lionel Messi dan Diego Maradona. Presiden Alberto Fernandez lebih kagum siapa?

Hal ditanyakan kepada sang presiden ketika diwawacara TNT Sports. Presiden Alberto Fernandez menilai Maradona dan Messi sama-sama bagus, cuma berbeda zaman.

Sebagai pemain, Maradona sukses mengantar Timnas Argentina juara Piala Dunia 1986. Pria yang kini melatih Gimnasia itu juga sukses meraih trofi di level klub bersama Boca Juniors, Napoli, dan Barcelona.

Adapun Messi baru bisa mempersembahkan medali emas Olimpiade untuk Argentina. La Pulga dinilai cuma sukses di level klub yakni Barcelona, yang bisa diantarnya memenangi 10 trofi LaLiga dan 4 Liga Champions. Messi pun menjadi satu-satunya pemain yang bisa mengoleksi 6 gelar pemain terbaik Ballon d’Or saat ini.

Menanggapi perbandingan Messi dan Maradona, Presiden Alberto Fernandez rupanya lebih banyak mengungkap kekaguman pada Maradona.

“Saya belum pernah melihat pemain seperti Maradona. Selalu ada diskusi tentang Messi atau Maradona, ini diskusi yang tidak adil. Mereka adalah dua pesepakbola yang berbeda,” kata Alberto Fernandez.

“Saat itu adalah era sepakbola KicauQQ di mana tim sangat berbobot dan para pemimpin tim sangat penting. Maradona punya segalanya: kekuatan, kemampuan. Dia adalah pemimpin. Sungguh luar biasa melihatnya bermain,” jelasnya.

Alberto Fernandez menjelaskan, Messi dan Maradona berada di era yang berbeda. Namun, kekagumannya pada Maradona juga belum berhenti terlontar dari mulutnya.

“Agar para pendukung Messi tidak marah, Saya percaya Messi berada di era sepakbola yang lain. Hari ini adalah era sepakbola yang lain. Anda bisa saja memberikan Maradona 10 buah sapu dan menjadikannya tim pemenang,” kata Alberto Fernandez.

“Pria itu bermain seorang diri. Dia sosok yang membuat banyak pemain hebat Argentina dijual karena telah bermain bersamanya. Ketika mereka bermain dengan tim lain, mereka gagal,” pujinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *