Mitos Penyebab Kehamilan yang Tidak Perlu Dipercaya

KICAUQQ LOUNGE – Mitos Penyebab Kehamilan yang Tidak Perlu Dipercaya Ada banyak mitos seputar kehamilan yang beredar di masyarakat. Salah satu mitos yang cukup populer adalah mitos seputar penyebab kehamilan. Mitos-mitos ini berkembang tanpa penjelasan ilmiah yang sesuai fakta.

Mitos penyebab biasanya beredar di kalangan anak dan remaja. Minimnya pengetahuan soal seks, membuat mitos ini ditelan begitu saja. Bahkan mitos ini dipercaya hingga dewasa. Tak jarang mitos ini membuat salah kaprah mengenai penyebab kehamilan yang sebenarnya.

Berciuman

Mitos Penyebab Kehamilan yang Tidak Perlu Dipercaya

AGEN POKER – Banyak yang percaya bahwa berciuman baik itu berciuman bibir, pipi, atau kening dengan lawan jenis dapat menyebabkan kehamilan. Faktanya berciuman tidak dapat menyebabkan kehamilan. Seorang wanita tak pernah bisa hamil dengan hanya berciuman.

Kehamilan terjadi ketika sperma membuahi sel telur setelah dikeluarkan dari ovarium selama ovulasi. Kehamilan tidak dapat terjadi jika sperma tidak bertemu dengan ovum yang dilakukan dengan hubungan badan. Dalam hal ini berciuman tidak dapat menyebabkan kehamilan.

Berpegangan tangan

Mitos Penyebab Kehamilan yang Tidak Perlu Dipercaya

PERANG BACCARAT – Mitos ini paling dipercaya anak hingga remaja. Ini merupakan mitos konyol yang tak perlu dipercaya. Faktanya berpegangan tangan tidak dapat menyebabkan kehamilan.

Saat berpegangan tangan tidak ada proses pertemuan antara sperma dan sel telur yang menyebabkan kehamilan.

Tidur bersebelahan

Mitos Penyebab Kehamilan yang Tidak Perlu Dipercaya

Tak sedikit orang percaya, bahwa tidur bersebelahan (tanpa berhubungan seks) dapat menyebabkan kehamilan. Namun, ini hanyalah mitos. Anda tak akan hamil dengan hanya tidur seranjang tanpa melakukan hubungan intim. Tidak ada risiko hamil dengan berbagi tempat tidur – meskipun jika berpelukan.

Kehamilan hanya dapat terjadi ketika terjadinya pertemuan sperma dan sel telur. Ini hanya dapat terjadi saat melakukan hubungan seksual.

Berbagi handuk atau pakaian dengan lawan jenis

Ada mitos yang juga beredar bahwa memakai handuk atau pakaian yang sama dengan lawan jenis dapat menyebabkan kehamilan. Faktanya, memakai handuk yang sama dengan pria tidak dapat menyebabkan kehamilan.

Sperma yang berada di luar tubuh hanya mampu bertahan hidup beberapa menit saja. Sperma yang menempel di handuk, pakaian, atau sperei hanya bisa bertahan hidup hingga air mani kering. Ini membuat tidak mungkin terjadinya pembuahan pada wanita.

Berenang bersama lawan jenis

Mitos ini sedang menjadi pembahasan banyak orang. Sejumlah orang percaya bahwa berenang di kolam bersama lawan jenis dapat menyebabkan kehamilan. Ini dipercaya sebagai contoh hamil tak langsung atau hamil tanpa bersentuhan secara fisik.

Jika spermatozoa tercampur dengan bahan lain misalnya air kolam renang yang mengandung klorin atau air yang tercampur bahan kimia lain, tentu saja lebih cepat rusak dan mati. Jika berada di luar tubuh, sel sperma tidak memiliki kemampuan untuk bergerak cepat di luar cairan spermanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *