Polusi* Memengaruhi Kualitas Udara dalam Ruangan

KICAUQQ LOUNGE – Polusi* Memengaruhi Kualitas Udara dalam Ruangan,Polusi udara di luar selalu menjadi hal yang mendapatkan perhatian besar. Memang, kualitas udara luar sangat memengaruhi banyak aspek kehidupan. Namun, sudah semestinya kualitas udara dalam ruangan tidak luput dari perhatian.

Bagaimana polusi udara memengaruhi kualitas udara dalam ruangan?

Polusi*

Saat rumah terasa pengap, kamu mungkin akan langsung membuka jendela dan pintu agar sirkulasi udara menjadi lancar dan udara segar bisa masuk. Sayangnya, jika tingkat polusi di luar tinggi, maka membuat pintu dan jendela justru memperburuk ruangan, di kutip dari laman IQAir.

Saat udara luar bebas masuk ke dalam ruangan, paparan terhadap polusi meningkat secara signifikan. Lebih jauh, ozon dan gas luar ruangan lainnya yang memasuki rumah juga dapat bereaksi dengan bahan kimia dalam bahan bangunan dan menciptakan produk sampingan kimia yang berbahaya.

Jenis polusi udara yang perlu di waspadai

Polusi*

Polusi udara luar ruangan biasanya diukur dengan tiga cara:

  • PM10: Partikulat yang memiliki ukuran kurang dari 10 mikron, seperti debu, serbuk sari, dan jamur. Kebanyakan PM10 memiliki sumber alami.
  • PM2.5: Partikulat yang memiliki ukuran kurang dari 2,5 mikron. Kebanyakan PM2.5 bersumber dari aktivitas manusia, seperti emisi pabrik, asap dari pembakaran kayu atau bahan bakar kendaraan. Partikel ukuran ini juga mampu menembus jaringan paru-paru dan masuk ke dalam aliran darah.
  • Ozon troposfer: Di hasilkan dari reaksi panas dengan polutan rendah di atmosfer. Sumber ozon yang paling umum adalah gas dari kendaraan dan proses industri, seperti nitrogen oksida, dan volatile organic compounds.

Polutan luar ruangan ini kerap terbawa masuk melalui ventilasi dan memengaruhi kualitas udara dalam ruangan. Selain dari udara luar, ada beberapa sumber polusi udara dalam ruangan yang lain. Ini dia sumbernya di kutip dari laman United States Environmental Protection Agency.

Bahaya polusi udara di dalam ruangan

Polusi*

Polusi dalam ruangan bisa lebih berbahaya daripada polusi luar karena kebanyakan orang menghabiskan sebagian besar waktu di dalam ruangan setiap harinya. Menurut penjelasan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polutan dalam ruangan dapat memengaruhi saluran udara dan paru-paru, merusak respons kekebalan, dan mengurangi kapasitas pembawa oksigen darah.

Selain itu, polusi dalam ruangan dapat meningkatkan risiko terkena berbagai masalah kesehatan, yaitu:

  • Pneumonia: Polusi udara dalam ruangan bertanggung jawab atas 45 persen dari semua kasus kematian akibat pneumonia pada balita. Pneumonia juga menyumbang 28 persen dari semua kasus kematian akibat pneumonia pada orang dewasa.
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK): Sekitar 25 persen kasus kematian akibat PPOK pada orang dewasa di negara berpenghasilan rendah dan menengah di sebabkan oleh paparan polusi dalam ruangan.

Cara menjaga kualitas udara dalam ruangan

 udara dalam ruangan menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Kabar baiknya, ada beberapa yang bisa kamu coba untuk membantu menjaga udara dalam ruangan tetap bersih. Ini caranya: 

  • Pantau kualitas udara dalam ruangan. Ini memungkinkan kamu mengetahui ketika udara rumah atau ruangan terlalu tercemar sehingga dapat mengambil tindakan untuk mengurangi sumber dan dampaknya.
  • Jaga tingkat kelembapan dalam ruangan berada di angka sekitar 40 persen untuk mencegah pertumbuhan jamur.
  • Gunakan pelindung di atas kompor untuk menangkap bahan kimia beracun yang di hasilkan dari aktivitas memasak.

Itulah penjelasan mengenai pengaruh polusi udara di luar terhadap kualitas udara dalam ruangan. Ingat, kebanyakan orang menghabiskan sebagian besar waktu di dalam ruangan. Untuk itu, penting untuk menerapkan kebiasaan sehat di dalam ruangan sehingga kita bisa menghirup udara dengan kualitas paling baik. KICAUQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *